Menjaga dan Merawat ideologi

Pancasila adalah dasar negara, dan menjadi sumber inspirasi perjuangan, penggerak bagi masyarakat Indonesia di dalam bernegara. 

Pancasila tidak sekadar legitimasi konstitusional sebagai syarat sah berdirinya sebuah negara, tetapi lebih dari itu, Pancasila haruslah benar-benar menjadi pandangan hidup di kalangan masyarakat, yang merekatkan seluruh keragaman yang pada saat ini rentan tercoreng, dimanaada ormas ormas yang tidak lagi menganggap Pancasila sebagai ideologi. Oleh karenanya kita harus memaknai Pancasila dalam konteks sejarah kemerdekaan. Pemaknaan itu adalah, pertama, nilai-nilai tersebut memiliki makna khas ketika kelimanya dirangkum menjadi satu kesatuan nilai. Artinya, makna Pancasila itu sendiri telah mengandung spirit ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Inilah jiwa Indonesia itu, jiwa yang akan mengerakan kita untuk terus berjuang.

Menyadur kata – kata Pak Dandim, Mas honihavana “kalo ada yang dapat menggantikan ideologi NKRI yang lebih baik dari PANCASILA, saya beri sepeda motor”. Jangan mau dipecah belah oleh siapapun, oleh HOAX yang dibungkus2 ceramah hanya karena suku, agama, pemimpin dan ras. Anda Millenial juga harus tanamkan PANCASILA di hati, agar tidak jadi pribadi yang labil dan gampang didoktrin. Apapun identitas dan profesi anda, ketika mulai goyah, baca dan hayati 5 Sila Pancasila beserta butir – butirnya. Komplet, mulai dari agama hingga hidup yang berkeadilan.