Magister Ilmu Hukum

Universitas Sriwijaya (disingkat UNSRI) merupakan sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Sumatera Selatan, Indonesia. Universitas Sriwijaya memiliki sepuluh fakultas dengan dua buah kampus yaitu di Bukit Besar, Kota Palembang dan di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Setelah menempuh pendidikan S1 di Universitas Tridinanti Palembang di jurusan Ekonomi Manajemen, Saya melanjutkan pendidikan S2 ke Universitas Sriwijaya dengan jurusan yang berbeda yaitu Magister Ilmu Hukum. Untuk masa transisi di Universitas Sriwijaya ini tidak seperti pada saat pertama kali masuk kuliah, karena sudah mulai bisa membawa diri dalam berkomunikasi. Menuntut ilmu tidak harus di tempat satu tetapi bisa juga dengan melanjutkan ke tempat lain. Tujuannya yaitu agar bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas. 

Terlebih lagi jurusan Magister Ilmu Hukum yang diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan penampilan di bidang ilmu hukum dalam spektrum yang lebih luas. Jurusan ini dituntut untuk menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan Magister Hukum dalam upaya menghasilkan sumber daya manusia terdidik yang bersikap dan berperilaku religius, humanistik, nasionalistik, etik, disiplin dan taat hukum. Pintar bicara, pandai berdebat dan kuat mempertahankan pendapat tentu merupakan kualitas ideal dari semua orang yang berniat bekerja di bidang hukum. 

Sebenarnya apa tolak ukur masa depan yang ‘sudah pasti jelas dan cerah?’ Apakah jurusan seseorang menjamin nasib dan kelanjutan hidupnya di masa mendatang? Mau kuliah di jurusan mana pun, yang akan menjamin masa depan seseorang hanyalah kerja keras dan kegigihan seseorang itu sendiri. Anak hukum bukannya tidak punya kekhawatiran dan problematika soal masa depan setelah lulus. Pastinya ada berbagai kendala juga yang akan menyertai langkah para Sarjana Hukum setelah wisuda. Tidak ada yang pasti dan mudah di dunia ini.